Breaking News

Sidang SIM

Sidang SIM, mungkin sebagian dari kita ada yang masih awam dengan prosesnya. Sebagian yang lain mungkin sudah bosan dengan prosesnya atau ada juga yang anti pati karena ketidakpercayaan dengan penegak hukum yang menjalankan prosesnya sehingga lebih memilih untuk damai di tempat. Boleh banget kog beropini karena memang demikian adanya beberapa tahun yang lalu dan saya sendiri juga mengalaminya.

Namun ada yang berbeda dengan sidang kali ini. Mau tau bagaimana prosesnya? Cekidot ya.
Jadi kronologisnya pada hari Kamis, 24 November 2016 jam 8.00am pagi seperti biasa saya mulai berangkat kantor. Jarak kantor dari rumah memang tidak seberapa jauh, hanya 3.5km yang bisa ditempuh hanya dalam waktu 10 menit dengan naik motor. Karena jarak yang dekat dan waktu tempuh yang singkat tersebut, terkadang saya menyepelekan waktu dimana setiap alarm bangun pagi jam 5.00am berbunyi maka akan kembali tidur setelah melaksanakan sholat subuh.😅

Bangun kembali pada jam 7.30am untuk mandi dan bersiap berangkat ke kantor. Sampai pada jam 7.45am baru berangkat dari rumah tanpa memperhitungkan kemacetan yang mungkin terjadi di jalan raya, lampu merah yang counternya mencapai hampir ratusan.😭 Dari situ waktu telah menunjukkan jam 8.00am "haduh udah telah kih". Lampu merah pertama langsung lewat karena kebetulan pas lampu hijau. Lampu merah kedua menunjukkan merah menyala dengan tulisan "Belok kiri ikuti lampu", pasti sudah tidak asing kan dengan tulisan ini. Pertanyaannya nih, apa yang bakal kalian lakukan. Apakah akan lanjut belok kiri? Atau berhenti nunggu lampu ijo? Inget kan tadi, udah telah loh ini.😅 Dan waktu itu saya memutuskan untuk lanjut belok kiri karena kondisi yang demikian. Saya lupa pada beberapa minggu sebelumnya telah mendapatkan informasi broadcast via Whatsapp yang menyebutkan adanya Operasi Zebra dari kepolisian. Dan ternyata benar saja, setelah tikungan lampu merah sudah ada dua orang polisi yang menunggu. Memang begitu seharusnya, memang sudah waktunya. Akhirnya dengan sign kiri berhenti motor di kiri jalan bersama dengan pengendara yang lain yang melanggar lampu merah. Pada saat yang sama ada pengendara yang banyak protes karena ketidakadilan ini itu tapi saya memilih untuk cepet di keluarin surat tilangnya saja deh pak. Cepet tandatangan cepet sampe kantor. Toh ujung ujungnya sidang.

Surat Tilang

Setelah surat tilang saya dapatkan segera meluncur ke kantor untuk berktifitas seperti biasa. Di surat tilang tertera tanggal sidang dan jenis pelanggaran yang dilakukan, disini lebih baik kita sedikit menghafal pasal pasal di bidang lalu lintas supaya ya kita tidak di bodohi oleh petugas.😅 Tanggal sidang menunjukkan Kamis, 1 Desember 2016 yang artinya masih satu minggu lagi yang artinya lagi saya kemana mana harus membawa surat tilang untuk menunjukkan ketika keluar parkiran kampus maupun sekedar parkiran hypermart.

Hari ini adalah tanggal yang telah dinanti dimana saya harus mengikuti sidang. Seperti biasa berangkat kantor hampir jam 8.00am kemudian ijin untuk mengikuti sidang. Saya keluar kantor jam 8.12am dan sampai pengadilan jam 8.20am. Memang cukup dekat dari tempat kerja yang lokasinya masih di sekitaran kota. Sampai di pengadilan kita akan diarahkan ke parkiran motor yang masuk ke bagian belakang.
Parkir Motor

Kita perlu berjalan sedikit ke ruang pengecekan ruang sidang dengan menyerahkan surat tilang kepada petugasnya. Petugas nanti akan menuliskan ruang sidang di surat tilang, disini saya harus masuk ke ruang sidang KARTIKA yang lokasinya ditunjukkan oleh petugas di lantai 2 gedung pengadilan.
Mencari Ruang Sidang oleh Petugas

Sampai di ruang sidang kita menyerahkan surat tilang kepada petugas yang ada sambil menunggu untuk di panggil oleh hakim. Tenang saja, di persidangan kita tidak sendirian kog. Kita rame rame.😅
Proses Persidangan

Setelah hakim membacakan kesalahan kita tinggal menerima keputusan berapa besaran nominal yang harus kita bayarkan yang pastinya berbeda beda untuk setiap jenis pelanggaran ya. Setelah itu kita keluar ke bagian pembayaran dan kita perlu sedikit menunggu sampai nama kita dipanggil. Kita membayarkan sesuai nominal yang telah disebutlan oleh hakim di persidangan tadi. Disini saya hanya perlu membayar IDR 40.000 untuk jenis pelanggaran menerobos lampu merah.😭 Setelah selesai membayar kita terima kembali STNK yang sempat di tahan. Lakukan cek STNK yang kita terima untuk memastikan benar bahwa itu adalah benar STNK motor kita. Setelah selesai kita bisa meninggalkan kantor pengadilan.

Membayar Denda kepada Petugas
Cek STNK sudah sesuai

Tidak perlu takut untuk setiap proses yang kita jalani karena disitu sudah ada petugas yang mengarahkan untuk setiap prosesnya. Beranikanlah untuk bertanya kepada petugas.

Secara keseluruhan saya cukup puas dengan prosesnya dimana cukup jelas, sederhana dan hanya perlu waktu yang singkat. Keseluruhan proses hanya perlu waktu sekitar 20 menit.

Terimakasih untuk pelajaran hari ini.😊

Kudus, 1 Desember 2016

No comments